SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA
Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW berkata :
"Alloh tidak menurunkan suatu penyakit tanpa menurunkan obatnya." Sabda Rasulullah SAW bahwa "setiap penyakit ada obatnya" bisa bersifat umum, termasuk obat untuk penyakit-penyakit mematikan yang belum bisa disembuhkan oleh para dokter, karena Alloh menyembunyikan dan menghalangi manusia menemukan cara penyembuhannya. Hanya Alloh Yang Maha Mengetahui.
Rasulullah SAW menyatakan bahwa ketika penyakit bertemu obat yang tepat, maka penyakit akan bisa disembuhkan. Begitu juga sebaliknya, apabila obat yang diberikan melebihi dosis atau tidak sesuai dengan penyakitnya dapat menimbulkan jenis penyakit lainnya. Jika penyakit dan penderitanya tidak ditangani dengan obat dan penyembuhan yang cocok, maka penyembuhan tidak akan terjadi.
Orang yang memperhatikan dengan seksama penciptaan segala sesuatu yang saling berlawanan di dunia ini, menganalisis segala sesuatu yang saling mengalahkan, saling menguasai dan saling menolak akan mengagumi kesempurnaan kekuasaan-Nya, kebijakan-Nya yang kekal, dan hasil ciptaan-Nya, juga ke-Esaan-Nya. Segala sesuatu selain Alloh memiliki lawan atau penangkal, tetapi Alloh Maha Kaya dalam diri-NYa sendiri dan tak ada lawan. Sebaliknya, segala sesuatu yang lain membutuhkan DIA.
PETUNJUK NABI SAW TENTANG MAKAN DAN MINUM
Rasulullah SAW memberi petunjuk kepada kita mengenai makanan dan minuman yang meliputi pencegahan 'over dosis', menghindari makanan berlebihan, dan aturan-aturan lain yang harus diperhatikan berkenaan dengan makanan dan minuman.
Ada 3 tingkatan dalam hal mengkonsumsi makanan :
1. Sekedar memenuhi kebutuhan
2. Sekedar mencukupi
3. Berlebihan
RAsulullah menganjurkan agar orang mengkonsumsi beberapa suap sekedar untuk menopang hidupnya sehingga staminanya terjaga. Jika dia mengkonsumsi melebihi batas ini, dia harus menyiapkan sepertiga perutnya untuk makanan, sepertiga untuk air, dan sepertiga lagi untuk udara. Ini adalah cara makan terbaik, baik untuk tubuh dan hati. JIka perut penuh dengan makanan, maka tidak ada cukup ruang untuk minuman. Jika orang mengkonsumsi minuman sampai memenuhi perutnya, maka pernapasan akan menjadi sulit hingga menimbulkan kemalasan dan keletihan, hehehe bener banget yah... Nah sobat blogger, makanya kalau makan and minum jangan berlebihan yak...
"Alloh tidak menurunkan suatu penyakit tanpa menurunkan obatnya." Sabda Rasulullah SAW bahwa "setiap penyakit ada obatnya" bisa bersifat umum, termasuk obat untuk penyakit-penyakit mematikan yang belum bisa disembuhkan oleh para dokter, karena Alloh menyembunyikan dan menghalangi manusia menemukan cara penyembuhannya. Hanya Alloh Yang Maha Mengetahui.
Rasulullah SAW menyatakan bahwa ketika penyakit bertemu obat yang tepat, maka penyakit akan bisa disembuhkan. Begitu juga sebaliknya, apabila obat yang diberikan melebihi dosis atau tidak sesuai dengan penyakitnya dapat menimbulkan jenis penyakit lainnya. Jika penyakit dan penderitanya tidak ditangani dengan obat dan penyembuhan yang cocok, maka penyembuhan tidak akan terjadi.
Orang yang memperhatikan dengan seksama penciptaan segala sesuatu yang saling berlawanan di dunia ini, menganalisis segala sesuatu yang saling mengalahkan, saling menguasai dan saling menolak akan mengagumi kesempurnaan kekuasaan-Nya, kebijakan-Nya yang kekal, dan hasil ciptaan-Nya, juga ke-Esaan-Nya. Segala sesuatu selain Alloh memiliki lawan atau penangkal, tetapi Alloh Maha Kaya dalam diri-NYa sendiri dan tak ada lawan. Sebaliknya, segala sesuatu yang lain membutuhkan DIA.
PETUNJUK NABI SAW TENTANG MAKAN DAN MINUM
Rasulullah SAW memberi petunjuk kepada kita mengenai makanan dan minuman yang meliputi pencegahan 'over dosis', menghindari makanan berlebihan, dan aturan-aturan lain yang harus diperhatikan berkenaan dengan makanan dan minuman.
Ada 3 tingkatan dalam hal mengkonsumsi makanan :
1. Sekedar memenuhi kebutuhan
2. Sekedar mencukupi
3. Berlebihan
RAsulullah menganjurkan agar orang mengkonsumsi beberapa suap sekedar untuk menopang hidupnya sehingga staminanya terjaga. Jika dia mengkonsumsi melebihi batas ini, dia harus menyiapkan sepertiga perutnya untuk makanan, sepertiga untuk air, dan sepertiga lagi untuk udara. Ini adalah cara makan terbaik, baik untuk tubuh dan hati. JIka perut penuh dengan makanan, maka tidak ada cukup ruang untuk minuman. Jika orang mengkonsumsi minuman sampai memenuhi perutnya, maka pernapasan akan menjadi sulit hingga menimbulkan kemalasan dan keletihan, hehehe bener banget yah... Nah sobat blogger, makanya kalau makan and minum jangan berlebihan yak...