Banner 468x60

Dibalik Rayuan Gombal

Pernahkah terpikir oleh kalian bahwa cinta itu punya kepentingan? Jangan dikira ketika seseorang mengatakan “aku cinta kamu” itu tidak punya kepentingan, jangan dikira orang yang bilang “kamulah yang terakhir dalam hidupku” itu tidak sungguh-sungguh dengan kata-katanya, karena dia punya kepentingan. Singkatnya, orang yang jatuh cinta itu punya kepentingan.

Masalahnya adalah, kepentingan apa yang dimiliki oleh orang yang sedang jatuh cinta ini? Jawabannya tergantung pada definisi cinta masing-masing orang dan cara yang ditempuhnya. Orang yang mencintai seseorang dan menggunakan cara pacaran, kepentingannya adalah mendapatkan kenikmatan seksual gratis. Dia memilih cara pacaran karena hal itu cara paling mudah untuk mendapatkan kepentingan mereka tanpa mengeluarkan biaya mahal untuk membayar mahar, mengundang orang, penghulu, biaya sewa gedung, dll.

Apa ada kepentingan orang berpacaran selain seksual? Ada, tapi itu alasan. Sebagai doping belajar, buat penjajakan, untuk mengetahui sifat masing-masing pasangan. Kenapa itu hanya menjadi alasan? Karena pacaran ternyata lebih banyak membuat orang pusing terhadap sikap pura-pura, pura-pura tahu, pura-pura jagoan, pura-pura tidak tertarik terhadap wanita lain. Alasan inilah kenapa setelah terjadi “kecelakaan” kedua pasangan kemudian mengeluarkan sifat aslinya. Yang wanita merasa menyesal, dan yang pria “kabur” entah kemana.

Secara umum, para pencinta kenikmatan seksual gratis tidak berkepentingan terhadap pernikahan. Tentu saja karena menikah adalah cerita menakutkan tentang tanggung jawab terhadap pasangan, anak, lingkungan, mertua, family. Inilah alasan mengapa mereka melestarikan arti cinta dalam kacamata kepentingan mereka.

Lantas, apakah kita tidak punya kepentingan terhadap cinta? Sangat punya. Tetapi, untuk urusan seks, kita sudah menitipkannya di lembaga pernikahan, sebab seks hanyalah salah satu bagian dalam cinta.

Alam - Bukti Kebenaran Al-Qur'an

Dalam al-Quran terdapat banyak fakta dan mukjizat yang ilmiah. Banyak ilmuwan, buku-buku serta video telah dihasilkan untuk membuktikan bahwa Islam itu berasal dari Alloh. Hal ini dilengkapi dengan bukti secara ilmiah dalam al-Quran dan hadis.


Salah seorang geologis dari Jepang, Profesor Siaveda pernah menyatakan bahwa bumi terbentuk dalam keadaan berpasak-pasak. Ini bermakna, lapisan yang tinggi akan membentuk gunung, sedangkan bagian curamnya akan membentuk jurang dalam
lautan. Keadaan bumi dalam bentuk pasak telah lama termaktub dalam Al-Quran surah An-Naba': 6-7: “Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan? Dan gunung-gunung sebagai pasak.” Hal ini jelas membuktikan bahawa al-Quran itu benar datangnya daripada Allah, bukan kitab ciptaan manusia.
Dari aspek lautan, para ilmuwan menyatakan bahwa bumi terdiri daripada 75% air.
Berkaitan dengan hikmah penciptaan laut, Allah Swt telah berfirman dalam surah
an-Nahl ayat 14 : “Dan Dialah, Allah yang menciptakan lautan (untuk kamu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai, dan kamu melihat kapal berlayar padanya, dan supaya kamu mencari keuntungan daripada kurnia-Nya dan supaya kamu bersyukur.''
Allah Swt telah menciptakan lautan dengan luasnya dan begitu banyak manfaat yang didapat dari dalam laut itu sendiri. Lautan diciptakan mengelilingi seluruh bumi. Padahal lautan itu merupakan bumi yang digenangi air yang amat banyak. Apabila seluruh daratan dan pergunungan yang nampak dibandingkan dengan lautan adalah laksana buih yang berada di permukaan lautan yang luas. 
Mr. Jacques Yves Costeau merupakan seorang Oceanografer (ahli lautan) dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Beliau telah menyelam di banyak dasar lautan seluruh dunia, bahkan dia menghasilkan film dokumentasi tentang keindahan alam bawah laut untuk dijadikan tontonan jutaan manusia di seluruh dunia. Ketika sedang melakukan penelitian di dasar laut, dia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar yang
segar dan tidak bercampur dengan air laut yang masin di sekelilingnya . Fenomena ini seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi kedua-duanya. Keganjilan ini memberikan kekaguman yang tinggi kepada dia dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dan air asin di tengah-tengah laut. Pada mulanya dia berfikir, apakah itu hanya halusinasi atau khayalan sewaktu menyelam. Pun, setelah kejadian itu dia terus berusaha mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena tersebut.

Suatu hari, beliau bertemu dengan seorang profesor Muslim, lantas menceritakan fenomena ganjil itu. Lantas profesor tersebut teringat satu ayat al-Quran tentang penemuan dengan dua lautan dalam surah ar-Rahman ayat 19-20 yang sering dikaitkan dengan terusan Suez. Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya
ada batas yang tidak bisa ditembus.''

Jelasnya, fenomena keganjilan alam ini sebenarnya sudah pun termaktub dalam al-Quran, al-Furqan-53: “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan dia jadikan antara kedua-duanya dinding dan batas yang menghalangi.”

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang penemuan dua lautan yang tidak bercampur itu diartikan sebagai keadaan muara sungai, apabila terjadinya pertemuan antara air tawar (sungai) dan air asin dari air laut. Namun, tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya daripada surah ar-Rahman ayat 22 : “Keluar daripada kedua-duanya mutiara dan marjan. Sedangkan, di muara sungai tidak ditemui mutiara.” Di sini satu lagi bukti penemuan geologi lautan yang sebenarnya telah tercatat dalam al-Quran.

Mr. Costeau terpesona mendengar ayat-ayat al-Quran itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di dasar lautan. Dia berpendapat bahwa, mustahil al-Quran disusun oleh Nabi Muhammad Saw, pada zaman Nabi Muhammad belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang begitu jauh di dasar lautan.

Fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad ke 20. Ini nyata membuktikan bahwa al-Quran telah mendahului segala-galanya. Dan Alhamdulillah, dia mendapat hidayah daripada Alloh untuk memeluk Islam. Para ilmuwan juga pernah menyebut bahwa lapisan kerak bumi adalah kawasan yang
sentiasa bergolak. Proses pergolakan ini memberi kesan terhadap susunan dan struktur batuan. Geseran, himpitan, dan lipatan menghasilkan tekanan dan suhu yang tinggi dalam kerak bumi. Tekanan dan suhu yang tinggi menolak keluar batuan, benda padat, cair dan gas ke permukaan bumi melalui letupan gunung berapi. Bahan benda cair yang membeku dan debu akan membentuk tanah atas. Jelasnya di sini ialah, lapisan bumi itu adalah tidak statik (tidak bergerak-gerak).

Sebenarnya, fenomena ini telah disebut oleh Allah s.w.t. dalam surah an-Naml ayat 88 : “Dan kamu lihat gunung-gunung itu kamu sangka ia tetap di tempatnya padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) Perbuatan Allah membuat dengan kukuh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Allah yang menciptakan alam ini tidak membiarkan manusia untuk mencari jawabannya kerana Dia Maha Mengetahui akan kelemahan hamba-Nya. Di antaranya, kita tidak boleh menjelajah jauh ke seluruh pelosok alam untuk mengetahui keadaan sebenar seluruh alam. Apa yang manusia boleh lakukan hanya meneliti berdasarkan dengan sedikit ilmu yang ada. Mungkin betul dan mungkin juga salah.

Oleh kerana itulah Allah telah memberitahu manusia jawaban bagaimana dan siapa
yang menciptakan alam ini. Jawaban-Nya diterangkan di dalam al-Quran melalui
Rasul-Nya.
Lebih jelasnya adalah terdapat banyak kejanggalan dan keanehan serta keganjilan
fenomena geologi yang telah tercakup dalam al-Quran. Sehingga, tiada lagi alasan untuk
manusia menyangkal kebenaran al-Quran serta kekuasaan Allah Swt. Setiap kejadian
geologi ada hikmah yang tersurat dan tersirat dalam firman Allah pada surah
al-Mursalat ayat 25-26 : “Bukankah Kami jadikan bumi sebagai tempat berkumpul orang-orang hidup dan orang-orang mati?

Alam semesta
Al-Quran diturunkan di zaman Rasullullah itu lebih 1500 tahun yang lalu. Sedangkan, penemuan ini baru terjadi pada zaman ini. Jadi, adalah mustahil bahwa al-Quran itu dibuat-buat. Allah Swt Maha Pencipta, dengan sifat-Nya ini, Allah Swt menciptakan langit dan bumi melalui proses yang dikehendaki-Nya.
“Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-
Nya pada waktu Dia menyatakan, jadilah lalu terjadilah, dan di tangan-Nyalah segala
kekuasaan pada waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang
nampak. Dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Al-An`am: 73)

Apa pun penemuan sains tentang keunikan alam, al-Quran telah mendahului. Jadi,
mungkinkah isi kandungan al-Quran itu dicipta oleh selain Alloh?

Award Dari Ferdinand


Ga nyangka2 neh dapet Award dari Ferdinand, Sahabatku yang satu ini doyan banget mampir ke blog aku. bisa dikatakan pengunjung rutin deh. hehehe.
Bener kata Ferdinand, siapapun yang memberi komentar di blog kita harus dihargai. Nah maka dari itu, aku juga mo bagi-bagi award ini untuk para sahabat yang suka kasih komen di postingan aku. Nah sekarang kita cari sapa aja neh yang beruntung dapet award ini

1. Kibagus

2. Sejarah Bangsa

3. Bunglon Blog

4. MankPoeds

5. Kartiko

6. Piet Bear ♥'rzt

7. Mizan

8. Mas husni  
Boleh diambil boleh tidak, karena saya cuma menyampaikan amanah untuk membagikan award ini. 

Keajaiban Tubuh Manusia

1 The Golden Ratio
Setiap bagian tubuh manusia ternyata merupakan hitungan matematika. Believe it or not, Fibonacci numbers yang kita jumpai di buku Da Vinci Code, ternyata juga ada di tubuh kita sendiri. Bilangan Phi (1:1,61 adalah angka yang akan kita dapatkan setiap kali kita mengukur setiap inci tubuh kita. Coba deh perhatikan ruas jari tangan kita. Ruas kedua dari ujung berukuran 1,618 kali lebih panjang dari ruas terujung, begitu seterusnya. Rumus phi ini juga kita temui di wajah kita. Panjang hidung kita berbanding 1:1,618 dibanding lebar mulut dari ujung ke ujung. Gigi terdepan dengan gigi di sebelahnya juga berukuran 1,1618 kali lebih besar. Inilah yang disebut dengan The Golden Ratio.
Dr. Stephen Marquardt bahkan telah membuat topeng kecantikan berdasarkan golden ratio ini, dan orang yang mempunyai struktur muka paling mendekati topeng ini adalah cewek yang sudah diakui kecantikannya, seperti Ratu Nefertiti. Tapi wajah kita juga bisa cocok ke dalam topeng golden ratio, kok. Soalnya, setiap kali kita tertawa, maka kita akan semakin mendekati ukuran phi tersebut. Makanya, jangan cemberut!

2 Sidik Lidah
Selain sidik jari, ternyata lidah kita juga mempunyai pattern unik yang tidak dimiliki orang lain. Hmm, jangan-jangan di masa depan kita akan bikin paspor dengan sidik lidah, nih. Hehehe…

3 Hidup dan Mati
Saat kita membaca tulisan ini, sebenarnya sedang ada sekitar 50 ribu sel yang mati di dalam tubuh kita. Tapi, di saat yang sama, lahir pula 50 ribu sel baru yang menggantikannya (kecuali di otak, yang tidak bisa menumbuhkan sel baru). Wow, ternyata tubuh kita aktif banget, ya? Di saat yang sama, untuk mencerna isi kalimat ini, pesan tersebut disampaikan ke otak dengan kecepatan mencapai 250 mil per jam!

4 Tempat Tinggal Bakteri
Satu orang manusia mempunyai organisme hidup yang lebih banyak daripada jumlah seluruh manusia di bumi. Soalnya, dalam 1 inci tubuh manusia, ternyata merupakan tempat tinggal bagi kira-kira 32 juta bakteria!

5 Kepanasan atau Kedinginan?
Pernah makan makanan panas dan dingin, kan ? Seberapa pun panas atau dinginnya makanan tersebut, tapi lidah kita masih bisa menerimanya, tuh. Hal ini disebabkan karena mulut kita menyesuaikan suhu makanan tersebut menjadi suhu normal, sehingga akhirnya bisa kita telan. Maksudnya, si mulut akan mendinginkan si makanan panas, dan menghangatkan si makanan dingin. Wah, ternyata mulut kita tak ubahnya seperti microwave dan kulkas, nih.

6 Anti Kerriput!
Selain bisa menghilangkan stress, ternyata tertawa juga bisa menguatkan sistem kekebalan tubuh, lho. Dan, menurut penelitian, anak-anak tertawa sekitar 300 kali setiap harinya, sementara orang dewasa cuma 15-100 kali saja tertawa. Ck ck ck, apa hidup mereka sedemikian beratnya, ya? Hehehe… Dan, nggak heran juga kalau orang dewasa itu jadi cepat terlihat tua. Soalnya, setiap 2000 kali wajah kita berkerut (misalnya karena kesal atau cemberut), maka muncullah segaris keriput. Makanya, jangan malas tertawa!

7 Self-healing
Tubuh kita ternyata tak ubahnya seperti Claire Bennet di serial Heroes yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Soalnya, setiap luka kita pasti akan sembuh, dan tubuh kita mempunyai ”keajaiban” untuk membentuk bagian tubuh yang baru. Misalnya nih, kaki kita terluka dalam karena terantuk batu. Lama-kelamaan, sel-sel di tubuh akan membentuk jaringan daging dan kulit baru untuk menutupi bekas luka tersebut. Namun demikian, ternyata ada satu bagian tubuh yang nggak bisa menyembuhkan dirinya sendiri lho, yaitu gigi. Kalau gigi tetap kita copot, jangan harap akan tumbuh gigi baru.

Selamat Jalan Kang Jaiman


Innalillahi wa innailaihirrojiuun

Saya sangat terkejut sekali Ketika mendengar kabar dari Mas Doyok bahwa Kang Jaiman telah berpulang. Saya memang tidak begitu mengenal beliau, tapi pernah beberapa kali kita saling mengunjungi blog dan saya menilai bahwa Kang Jaiman adalah tipe orang yang sangat supel. Kang Jaiman meninggal karena serangan jantung ketika menunggu warnetnya, pada saat itu hanya sedikit orang yang berada di warnetnya, bahkan ketika Kang Jaiman jatuh di lantai, tidak ada yang tau.

Selamat jalan sobat, Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Alloh SWT. Doa para blogger Indonesia menyertaimu.